Dandim Salatiga Tinjau Peternakan Sapi Perah

    Dandim Salatiga Tinjau Peternakan Sapi Perah
    Didampingi Pj Danramil 03/Getasan Kapten Arm Utomo,Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar meninjau Pabrik Susu Sapi di Kecamatan Getasan

    SEMARANG - Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, M.Si meninjau langsung PT Susu Nasional/Ternak Sapi Desa Sumogawe Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, Senin(01/08)

    Tujuan peninjauan ini guna memastikan sapi dalam kondisi sehat dan terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

    Dalam kunjungan tersebut Dandim di dampingi oleh Pj Danramil 03/Getasan Kapten Arm Utomo dan pemilik peternakan sapi Iskandar, Dandim menerima banyak penjelasan seputar produksi Susu Sapi dan diajak berkeliling untuk melihat proses pemerahan susu sapi dan pengolahannya.

    Iskandar menyampaikan pihaknya bersama instansi terkait sudah melaksanakan langkah-langkah pencegahan dengan melaksanakan penyemprotan disinfektan di tiap-tiap kandang serta memantau kondisi kesehatan sapi-sapi yang ada di peternakannya.

    Sementara itu Letkol Inf Ade Siregar mengatakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah penyakit hewan menular akut yang menyerang ternak sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi dengan tingkat penularan mencapai 90-100%. Penyakit Mulut dan Kuku tidak bersifat zoonosis atau menular ke manusia namun dapat menimbulkan kerugian ekonomi sangat tinggi bagi pelaku usaha peternakan.

    "Saya mengajak peternak untuk tetap menjaga kebersihan kandang, tidak menerima / membeli  ke luar daerah sebelum dilengkapi Surat Keterangan dari Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang serta koordinasi oleh Dinas terkait dan Kepolisian jika hewan ternak terindikasi mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dalam kegiatan ini juga dilakukan pembersihan kandang sapi yang terindikasi mengalami Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)."pungkasnya.

    Dandim Salatiga menghimbau  kepada peternak untuk melapor secepatnya bila mendapatkan hewan ternaknya mengalami gejala terinfeksi PMK sehingga bisa mendapat penanganan dan pengobatan khusus dari dokter hewan.

    Editor:Yudha27

    semarang jateng
    Wahyudha Widharta

    Wahyudha Widharta

    Artikel Sebelumnya

    Tumbuhkan Jiwa Kedisiplinan, Prajurit dan...

    Artikel Berikutnya

    Dandim Lepas Kontingen Jamnas Kota Salatiga

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    120 Petugas KSOPP Diterjunkan Perketat Pengawasan Pelayaran Angkutan Nataru 2024-2025
    Kasad Hadiri Indonesia Open Military Style Drum Corps Competition Panglima TNI Cup 2024
    Program Ketahanan Pangan,  Zona Bakamla Tengah Tanam 10.000 Bibit Cabai

    Ikuti Kami