Danrem 073/Makutarama & Dandim 0714/Salatiga Ajak Semua Pihak untuk Atasi Stunting

SALATIGA-Dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia termasuk di wilayah kerja Korem 073/Makutarama, diadakan program bapak asuh bagi anak penderita stunting. Mulai Danrem, Dandim, Danramil, sampai Babinsa di Korem 073/Makutarama turut serta menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting.Selasa(20/12)

Baca juga: Wujud Kemanunggalan TNI Serta Bentuk Kepedulian, Babinsa Bangun Talut Jalan Bersama Warga

Bentuk perhatian, dukungan dan penanganan terhadap masalah Stunting di Wilayahnya, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.Ip., M.A.P.didampingi Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, S.E. M. Si, Ketua Persit KCK cabang XXXV Kodim 0714/Salatiga, Pasi Bakti TNI Rem 073/Makutarama, Dantim IntelRem 073/Makutarama, Danramil 01/Sidomukti Kodim 0714/Salatiga, Pasintel Kodim 0714/Salatiga, Kapolsek Sidorejo, Camat Sidorejo Kota Salatiga serta Lurah Kauman kidul mengunjungi sekaligus memberikan bantuan serta tali asih kepada anak-anak penderita stunting di Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo Salatiga.

Baca juga: Ajak Warga Patuhi Prokes, Babinsa Sumowono Patroli Bersama Aparat Terkait

Dikatakan Danrem Balita Stunting termasuk dalam golongan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, .

“Sesuai dengan perintah dari Kepala Staf Angkatan Darat untuk membantu pemerintah daerah didalam menuntaskan masalah Stunting di Indonesia khususnya kita di Jawa Tengah ini” Ungkap Danrem.

Baca juga: Anak-Anak Pengkoljagong Ngaji Bersama Satgas TMMD Reg Kodim 0721/Blora

Silaturahmi Danrem 073/Makutarama beserta rombongan yang sekaligus memberikan santunan di lakukan di 3 Dusun di wilayah Koramil 01/Sidomukti Kodim 0714/Salatiga.

Editor:Yudha27

Baca juga: Pondasi Rumah Asrokib Mulai di Garap Babinsa dan Warga