Isak Tangis Haru Mewarnai Pelepasan Pasangan Wali Kota Yuliyanto dan wakilnya Muh Haris

SALATIGA - Komandan Korem (Danrem) 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., yang diwakili oleh Kasipers Korem 073/Makutarama Mayor Arm Bismi Tambunan, S.E., ikut hadir dalam rangkaian prosesi Purna Bhakti Praja Walikota Salatiga. Bertempat di halaman Pemkot Salatiga, Jl. Sukowati, Salatiga, Jawa Tengah. Minggu, (22/05/2022).

Rangkaian prosesi Purna Bhakti Praja Walikota dan Wakilwali kota Salatiga periode 2017-2022 berjalan dengan khidmat dan penuh haru serta isak tangis. Keduanya menyelesaikan masa bakti selama 10 tahun.

Baca juga: Dr. H. Prim Haryadi, SH.,MH: Penyelesaian Sengketa Melalui Gugatan Perdata

Sekda kota Salatiga Wuri Pujiastuti yang menangis usai mengalungkan rangkaian bunga ke walikota Yuliyanto. Wuri yang seharusnya mundur langkah, namun terdiam beberapa saat karena tidak kuat menahan tangis.

Saat berjalan menuju gerbang pemkot, para pejabat berjajar di kanan kiri karpet merah yang disediakan. Ada yang menangis haru, ada yang terdiam dengan mata sembab. Saat bersalaman, Yuliyanto terasa legowo. Sementara Muh. Haris menggenggam erat tangan.

Baca juga: Presiden dan wakil Presiden Hadiri Pergukuhan PBNU Priode 2022-2027 Di Kaltim

“Yuliyanto mengatakan, saya akan ke wiraswasta, soal kedepan, kita lihat saja nanti, ” tuturnya.

Sedangkan, Muh. Haris. Ia memilih untuk mengikuti arus, mengalir saja, sementara akan beraktifitas di masyarakat Salatiga, mulai dari PMI, Pramuka dan IPHI, sambil menyelami harapan masyarakat, ” jelas Haris.

Baca juga: PSHT Pusat Madiun Segera Hak Patenkan Hasil Karya Lomba Jelang 100 Tahun Terate Emas

Diluar gerbang, tanpa disadari oleh Yuliyanto dan Muh. Haris, prajurit TNI Kodim 0714/Salatiga mengangkat keduanya menuju mobil kemudian mereka diantar ke rumah pribadi wali kota yang baru di Kumpulrejo dan rumah Muh. Haris di Tengaran.

Editor          : JNI JIS Agung

Baca juga: Maraknya Kasus Korupsi Libatkan Kepala Daerah, Tiga Institusi Duduk Bersama

Sumber       : Penrem 073/Makutarama